DFI Retail Nusantara (HERO) Optimistis Catat Kinerja Positif Tahun Ini



KONTAN.CO.ID-TANGERANG SELATAN. PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) optimistis mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024 seiring tren positif disembilan bulan pertama tahun ini.

Presiden Direktur HERO Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, dua unit bisnis yakni Guardian dan IKEA tumbuh positif selama sembilan bulan pertama.

"Kita berusaha yang terbaik, kita masih melakukan usaha untuk kinerja yang lebih bagus sampai akhir tahun," ungkap Wahyu di Head Office HERO, Rabu (4/12)


Wahyu menjelaskan, perusahaan telah mengalihkan segmen bisnis Hero Supermarket kepada afiliasinya PT Hero Retail Nusantara per akhir Juni 2024. Dengan demikian, ke depannya HERO akan berfokus untuk pengembangan operasional bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia.

Direktur HERO Ben Lee menjelaskan, merujuk realisasi kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini, pihaknya cukup yakin dapat melanjutkan tren kinerja yang positif.

"Kita sangat positif untuk hasil akhir tahun akan memuaskan mengikuti hasil yang ada saat ini," sambung Ben.

Baca Juga: Pasar Otomotif Lesu, Diler Mobil Terancam Sepi

Meski demikian, manajemen HERO masih enggan merinci target pendapatan dan laba bersih sampai tutup tahun ini.

Kontan mencatat, HERO mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 868,42% dengan nilai Rp 184 miliar jika dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun lalu sebesar Rp 19 miliar.

Dari sisi pendapatan, HERO juga mencatatkan kenaikan sebesar 2,73% dengan nilai Rp 3,38 triliun jika dibandingkan dengan pendapatan periode kuartal III-2023 lalu senilai Rp 3,29 triliun.

Pendapatan hingga akhir September 2024 ini disumbang dari sektor eceran senilai Rp 3,69 triliun. Kemudian pendapatan konsinyasi sebesar Rp 521,81 miliar, serta pendapatan rumah makan senilai Rp 161,34 miliar.

Kemudian ketiga pendapatan ini dikurangi dengan potongan rambat Rp 706,16 miliar dan biaya konsinyasi sebesar Rp 289,27 miliar.

Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan di kuartal III-2024 juga mengalami peningkatan 1,25% dengan nilai Rp 1,95 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,926 triliun.

Namun, HERO bisa menekan beban usaha sebesar 8,82%, dengan nilai Rp 1,24 triliun per kuartal III-2024 dibandingkan dengan kuartal III-2023 yang sebesar Rp 1,36 triliun.

Presiden Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan peningkatan laba yang diraih perseroan didorong oleh pertumbuhan laba di bisnis Guardian Health and Beauty serta penghematan biaya yang berhasil dilakukan di IKEA.

"Ditandai dengan pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang sangat baik di bisnis Guardian Health and Beauty. Sedangkan, kinerja IKEA selama periode tersebut dipengaruhi oleh permintaan furnitur yang menurun namun demikian jumlah kerugian berhasil dikurangi sebagai hasil dari langkah-langkah pengendalian biaya yang efektif," ungkap Wahyu.

Baca Juga: AlixPartners Ungkap Peluang Investasi Menjanjikan di Indonesia untuk Dongkrak Ekonomi

Selanjutnya: Kode Redeem ML Hari ini 3 Desember 2024, Sudah Cek yang Baru? Simak Info Lengkapnya

Menarik Dibaca: VP Scentplus: Peran Mentorship Penting bagi Kesuksesan Bisnis dan Karier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati