DGIK resmi garap bisnis pembangkit listrik



KONTAN.CO.ID - PT Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk (DGIK) bakal menambah portofolio bisnisnya dengan masuk ke pembangkit tenaga minihidro (PLTMH). Pembangkit berkapasitas 6 MW tersebut terletak di Tongar, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Djohan Halim, Sekretaris Perusahaan Nusa Konstruksi Enjiniring mengatakan, PLTMH Tongar akan ditangani oleh anak usahanya, yakni PT Inti Duta Energi.

Pembangkit ini telah mendapat kesepakatan jual beli listriknya atau power purchase agreement (PPA) sejak 3 Agustus lalu dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2021 mendatang. 


Selain PLTMH Tongar, Inti Duta juga masih memiliki konsensi PLTMH di 6 lokasi dengan total 40 MW. Sebanyak 3 lokasi diantaranya sudah mengajukan kesepakatan PPA kepada PT PLN.

Perusahaan berharap sampai dengan akhir tahun nanti akan ketambahan dua proyek baru yang sudah diajukan PPA-nya tersebut. "Sehingga total kapasitas PLTMH yang bisa segera kami bangun mencapai 18 MW," ujar Djohan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/8).

Penambahan portofolio di bisnis listrik akan membuat bisnisnya lebih semarak. Sebab, selama ini perusahaan fokus pada kontruksi saja.

Dengan adanya PLTMH yang beroperasi 2021, maka perusahaan akan mendapatkan pendapatan berulang atau recurring income dalam waktu panjang.

"Dengan terlibat dalam pembangunan PLTMH ini, kami berharap dapat memberikan solusi bagi wilayah-wilayah yang belum mendapatkan pasokan listrik," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia