JAKARTA. Satu lagi pemain baru di industri manajer investasi. Perusahaan itu adalah PT Dhanawibawa Manajemen Investasi (DMI). Mengutip Pusat Data Manajer Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (21/11), DMI memperoleh izin efektif sebagai manajer investasi pada 25 September dengan nomor surat KEP-48/D.04/2013. Pembentukan perusahaan manajer investasi ini merupakan kelanjutan dari peraturan otoritas yang mewajibkan sebuah perusahaan efek melakukan spin off atas anak usahanya. Sebelum spin off, DMI merupakan bagian dari PT Dhanawibawa Arthacemerlang. Nah, saat ini DMI menjadi perusahaan terpisah yang 99,9% saham atau setara Rp 24,99 miliar. DMI sudah memiliki satu produk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) bernama Dhanawibawa Ekslusif I. Jadi, sepanjang tahun ini sudah ada beberapa manajer investasi yang meramaikan industri reksadana. Sebelumnya ada PT Maybank GMT Asset Management yang ada di bawah naungan Maybank Group. Saat ini, OJK juga tengah memproses izin usaha PT Phillip Asset Management.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dhanawibawa meramaikan pasar reksadana
JAKARTA. Satu lagi pemain baru di industri manajer investasi. Perusahaan itu adalah PT Dhanawibawa Manajemen Investasi (DMI). Mengutip Pusat Data Manajer Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (21/11), DMI memperoleh izin efektif sebagai manajer investasi pada 25 September dengan nomor surat KEP-48/D.04/2013. Pembentukan perusahaan manajer investasi ini merupakan kelanjutan dari peraturan otoritas yang mewajibkan sebuah perusahaan efek melakukan spin off atas anak usahanya. Sebelum spin off, DMI merupakan bagian dari PT Dhanawibawa Arthacemerlang. Nah, saat ini DMI menjadi perusahaan terpisah yang 99,9% saham atau setara Rp 24,99 miliar. DMI sudah memiliki satu produk Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) bernama Dhanawibawa Ekslusif I. Jadi, sepanjang tahun ini sudah ada beberapa manajer investasi yang meramaikan industri reksadana. Sebelumnya ada PT Maybank GMT Asset Management yang ada di bawah naungan Maybank Group. Saat ini, OJK juga tengah memproses izin usaha PT Phillip Asset Management.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News