KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PD Dharma Jaya sebagai salah satu BUMD DKI Jakarta telah lampaui target setoran. Dharma Jaya ditargetkan setor Rp 710 juta pendapatan dalam usulan APBD 2018 kepada Pemprov DKI Jakarta. “Angka di APBD 2018 tersebut sebenarnya dari pendapatan 2017, nah kalau itu sampai September saja kita sudah capai Rp 1 triliun lebih profit,” kata Marina saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/11). Sementara tahun depan, Marina targetkan profit Dharma Jaya sendiri capai Rp 3,8 triliun. Ada beberapa strategi yang akan dilakukan Dharma Jaya mengejar target tersebut. Pertama memanfaatkan momen Lebaran, dan Idul Adha. Kemudian, beberapa program juga akan dilaksanakan seperti menjual daging berkemasan, hingga menjual bakso. “Nanti kita akan jual daging berkemasan, misalnya setengah kilogram agar lebih terjangkau oleh masyarakat. Namun ini masih kita kaji lebih lanjut,” sambung Marina. Sementara soal penjualan bakso, Marina menjelaskan bahwa PD Dharma Jaya akan memanfaatkan daging sapi bagian paha depan sapi yang kurang punya nilai tambah. Untuk hal ini PD Dharma jaya mengaku akan menyiapkan alat pengolahan khusus lantaran penggilingan daging di pasar belum penuhi standar kebersihan. “Kita sudah trial untuk buat bakso, tapi kita lihat penggilingan di pasar masih ada bakteri yang tersisa. Tidak bahaya sih, kalua dimasak juga mati. Tapi kita tetap saja kurang bagus, makanya nanti kita beli alat sendiri agar kualitasnya terjaga,” jelas Marina. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dharma Jaya lampaui target pendapatan Pemprov DKI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PD Dharma Jaya sebagai salah satu BUMD DKI Jakarta telah lampaui target setoran. Dharma Jaya ditargetkan setor Rp 710 juta pendapatan dalam usulan APBD 2018 kepada Pemprov DKI Jakarta. “Angka di APBD 2018 tersebut sebenarnya dari pendapatan 2017, nah kalau itu sampai September saja kita sudah capai Rp 1 triliun lebih profit,” kata Marina saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/11). Sementara tahun depan, Marina targetkan profit Dharma Jaya sendiri capai Rp 3,8 triliun. Ada beberapa strategi yang akan dilakukan Dharma Jaya mengejar target tersebut. Pertama memanfaatkan momen Lebaran, dan Idul Adha. Kemudian, beberapa program juga akan dilaksanakan seperti menjual daging berkemasan, hingga menjual bakso. “Nanti kita akan jual daging berkemasan, misalnya setengah kilogram agar lebih terjangkau oleh masyarakat. Namun ini masih kita kaji lebih lanjut,” sambung Marina. Sementara soal penjualan bakso, Marina menjelaskan bahwa PD Dharma Jaya akan memanfaatkan daging sapi bagian paha depan sapi yang kurang punya nilai tambah. Untuk hal ini PD Dharma jaya mengaku akan menyiapkan alat pengolahan khusus lantaran penggilingan daging di pasar belum penuhi standar kebersihan. “Kita sudah trial untuk buat bakso, tapi kita lihat penggilingan di pasar masih ada bakteri yang tersisa. Tidak bahaya sih, kalua dimasak juga mati. Tapi kita tetap saja kurang bagus, makanya nanti kita beli alat sendiri agar kualitasnya terjaga,” jelas Marina. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News