KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berhasil mencetak kinerja memuaskan selama periode Januari-September 2023. Baik penjualan maupun laba terdongkrak signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (25/10), penjualan neto DRMA bertumbuh 59,70% year on year (YoY) menjadi Rp 4,24 triliun hingga kuartal ketiga tahun 2023. Di mana, pada posisi yang sama tahun lalu penjualan neto DRMA hanya mencapai Rp 2,65 triliun. 

Penjualan neto DRMA masih didominasi oleh penjualan domestik yang mencapai Rp 4,24 triliun. Kemudian disusul oleh penjualan ekspor sebesar Rp 324,03 juta.  

Bertumbuhnya angka penjualan ikut mendorong kenaikan beban pokok penjualan DRMA sebesar 54,12% YoY menjadi Rp 3,47 triliun. Sehingga menghasilkan laba bruto naik 90,75% YoY, dari semula Rp 404,07 miliar di kuartal III-2022, menjadi Rp 770,77 miliar di kuartal III-2023. 

Baca Juga: Turun 4,4%, Wilmar Cahaya (CEKA) Catat Penjualan Rp 4,7 Triliun hingga Kuartal III

Pada saat yang sama, DRMA membukukan pembengkakan pada beban penjualan sebesar 66,72% YoY. Angkanya meningkat menjadi Rp 53,93 miliar per akhir September 2023, dibandingkan Rp 32,34 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Setali tiga uang, kenaikan juga terjadi pada beban umum dan administrasi di periode kuartal ketiga ini. Di mana, angkanya meningkat 30,15% YoY menjadi sebesar Rp 178,02 miliar. 

Hingga 30 September 2023, DRMA berhasil mencetak laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 519,41 miliar. Angka ini melesat 107,81% YoY dibandingkan laba bersih per 30 September 2022 senilai Rp 249,94 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi