Dharma Polimetal (DRMA) Kembangkan Ekosistem Pendukung Kendaraan Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) kembangkan ekosistem pendukung kendaraan listrik. Melalui anak perusahaan PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI), DRMA menjalin Kerjasama dengan perusahaan penyedia sepeda motor listrik Rakata Motorcycle untuk mengembangkan sistem tukar atau swap baterai kendaraan listrik.

Nantinya, DCI akan membuatkan System Swap Battery Station termasuk battery pack-nya. Sehingga ke depannya kendaraan listrik Rakata akan menyesuaikan dengan Design Swap Battery pack DCI.

Melalui kerjasama ini, kedua perusahaan sepakat untuk membangun stasiun penukaran baterai yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya.Kemudian  secara bertahap akan membangun di semua kota besar di Indonesia. 


Perseroan menargetkan, stasiun pengoperasian di Jabotabek akan sudah bisa dioperasikan pada semester kedua tahun ini.

Baca Juga: Gema Graha Sarana (GEMA) Optimistis Penjualan Ekspor Tahun Ini Bakal Meningkat

“Kerja sama dalam pengembangan jaringan stasiun penukaran beterai ini merupakan bagian dari upaya Perseroan untuk terlibat dalam membangun ekosistem yang mendukung perkembangan industri kendaraan listrik,” ujar President Director Dharma Polimetal, Irianto Santoso melalui keterangan resminya, Sabtu (25/2).

Selain mengembangkan stasiun penukaran baterai, melalui anak perusahaan DCI, DRMA juga memproduksi Lithium Battery Pack terutama tipe Lithium NMC 811 yang merupakan teknologi baterai terkini. Dengan Rakata, DCI sudah menjadi supplier battery sejak tahun 2022, dimulai dengan model Rakata S9, disusul dengan model NX3 dan NX8.

Dia menambahkan, perseroan telah berinvestasi untuk merancang prototype kendaraan listrik roda tiga dengan merek PowerAce yang akan diluncurkan tahun tahun ini. 

Di samping itu, perseroan juga berinvestasi pada mesin-mesin baru untuk existing products, yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang pembuatan body dan chassis part untuk kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi