JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk siap memacu penjualan produk ikan tahun ini. Emiten berkode saham DSFI ini telah meningkatkan kapasitas prosesing produk ikan sejak kuartal II dari 10 ton per hari menjadi 15 ton per hari hingga 20 ton per hari. Herman Sutjiamidjaja Direktur Dharma Samudera mengatakan, dengan tambahan kapasitas tersebut pihaknya mengaku siap untuk memenuhi permintaan ikan utamanya untuk pasar ekspor. "Apalagi saat ini permintaan ikan untuk ekspor seperti eropa dan Amerika masih meningkat," kata Herman akhir pekan lalu. Manajemen optimis, tambahan kapasitas produksi ikan tersebut akan semakin melancarkan target raihan produksi maupun pendapatan perusahaan sebesar 10% dibandingkan tahun lalu. Catatan saja, sepanjang tahun 2013 lalu, Dharma Samudera mencatatkan penjualan Rp 347,5 miliar dengan volume penjualan produk perikanan mencapai 5.822 ton. Bahkan, seakan menjadi berkah sendiri bagi Dharma Samudera karena di beberapa negara produsen ikan lain seperti Vietnam, Peru, Philipina dan Spanyol saat ini sedang paceklik karena produksi ikannya sedikit. Oleh sebab itu manajemen tidak menyianyiakan peluang pasar tersebut. Akibat berkurangnya suplai tersebut, harga ikan dipasar internasional ikut menanjak rata-rata sebesar 5%-10% dibandingkan periode lalu. Herman mencontohkan, saat ini harga tuna loin dihargai US$ 9,50 per kilogram (kg). Begitu pula dengan gurita yang saat ini dihargai US$ 3,50 per kg, dan kakap merah dikisaran US$ 13 per kg-US$ 14 per kg.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dharma Samudera siap genjot penjualan ikan
JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk siap memacu penjualan produk ikan tahun ini. Emiten berkode saham DSFI ini telah meningkatkan kapasitas prosesing produk ikan sejak kuartal II dari 10 ton per hari menjadi 15 ton per hari hingga 20 ton per hari. Herman Sutjiamidjaja Direktur Dharma Samudera mengatakan, dengan tambahan kapasitas tersebut pihaknya mengaku siap untuk memenuhi permintaan ikan utamanya untuk pasar ekspor. "Apalagi saat ini permintaan ikan untuk ekspor seperti eropa dan Amerika masih meningkat," kata Herman akhir pekan lalu. Manajemen optimis, tambahan kapasitas produksi ikan tersebut akan semakin melancarkan target raihan produksi maupun pendapatan perusahaan sebesar 10% dibandingkan tahun lalu. Catatan saja, sepanjang tahun 2013 lalu, Dharma Samudera mencatatkan penjualan Rp 347,5 miliar dengan volume penjualan produk perikanan mencapai 5.822 ton. Bahkan, seakan menjadi berkah sendiri bagi Dharma Samudera karena di beberapa negara produsen ikan lain seperti Vietnam, Peru, Philipina dan Spanyol saat ini sedang paceklik karena produksi ikannya sedikit. Oleh sebab itu manajemen tidak menyianyiakan peluang pasar tersebut. Akibat berkurangnya suplai tersebut, harga ikan dipasar internasional ikut menanjak rata-rata sebesar 5%-10% dibandingkan periode lalu. Herman mencontohkan, saat ini harga tuna loin dihargai US$ 9,50 per kilogram (kg). Begitu pula dengan gurita yang saat ini dihargai US$ 3,50 per kg, dan kakap merah dikisaran US$ 13 per kg-US$ 14 per kg.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
