KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) belum berencana masuk ke bisnis hilir sawit dalam waktu dekat. Emiten minyak sawit mentah dan produk perkayuan tersebut ingin memantapkan kinerja hulunya terlebih dahulu sebelum menjajal bisnis produk turunan sawit. Direktur Utama Dharma Satya Nusantara Andrianto Oetomo mengatakan, pihaknya baru akan merambah bisnis hilir apabila produksi CPO tahunan perusahaan sudah mendekati sekitar 900.000 ton per tahun. Menurut dia, tahapan skala ekonomi untuk memproduksi produk turunan CPO baru akan tercapai apabila produksi tahunan CPO perusahaan berada di kisaran angka tersebut. “Jadi rencana DSN (Dharma Satya Nusantara) untuk downstream dari produk CPO, kami akan melakukannya, tapi menunggu terlebih dahulu terjadi economies of scale di sisi upstream,” jelas Andrianto dalam acara paparan publik yang dihelat secara virtual pada Senin (24/8).
Dharma Satya (DSNG) tunggu volume produksi 900.000 ton untuk masuk bisnis hilir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) belum berencana masuk ke bisnis hilir sawit dalam waktu dekat. Emiten minyak sawit mentah dan produk perkayuan tersebut ingin memantapkan kinerja hulunya terlebih dahulu sebelum menjajal bisnis produk turunan sawit. Direktur Utama Dharma Satya Nusantara Andrianto Oetomo mengatakan, pihaknya baru akan merambah bisnis hilir apabila produksi CPO tahunan perusahaan sudah mendekati sekitar 900.000 ton per tahun. Menurut dia, tahapan skala ekonomi untuk memproduksi produk turunan CPO baru akan tercapai apabila produksi tahunan CPO perusahaan berada di kisaran angka tersebut. “Jadi rencana DSN (Dharma Satya Nusantara) untuk downstream dari produk CPO, kami akan melakukannya, tapi menunggu terlebih dahulu terjadi economies of scale di sisi upstream,” jelas Andrianto dalam acara paparan publik yang dihelat secara virtual pada Senin (24/8).