JAKARTA. Meski harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) terus tergelincir selama enam bulan pertama tahun ini, PT Dharma Satya Nusantara terus menambah areal tanamnya. Emiten perkebunan dengan kode saham DSNG ini menargetkan sampai akhir tahun akan ada penanaman baru seluas 8.000 hektare (ha). Sekitar 4.200 ha berasal dari penambahan kebun sawit inti perusahaan dan 3.800 ha untuk penambahan perkebunan plasma. Sampai Juni 2013, Dharma Satya telah menambah areal tanam baru yang luasnya mencapai 4.195 ha atau 52,44% dari target areal tanaman baru tahun ini. Dengan demikian, jumlah areal tanam kelapa sawit sampai Juni telah mencapai 65.247 ha. "Ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan yang dijadwalkan," kata Djojo Boentoro, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara. Penanaman baru ini, kata Djojo, dilakukan demi menggenjot produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO milik Dharma Satya. Berdasarkan laporan kinerja perusahaan, pada semester pertama tahun ini, produksi TBS Dharma Satya mencapai 555.570 ton atau naik 28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dharma Satya nambah areal tanam baru
JAKARTA. Meski harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) terus tergelincir selama enam bulan pertama tahun ini, PT Dharma Satya Nusantara terus menambah areal tanamnya. Emiten perkebunan dengan kode saham DSNG ini menargetkan sampai akhir tahun akan ada penanaman baru seluas 8.000 hektare (ha). Sekitar 4.200 ha berasal dari penambahan kebun sawit inti perusahaan dan 3.800 ha untuk penambahan perkebunan plasma. Sampai Juni 2013, Dharma Satya telah menambah areal tanam baru yang luasnya mencapai 4.195 ha atau 52,44% dari target areal tanaman baru tahun ini. Dengan demikian, jumlah areal tanam kelapa sawit sampai Juni telah mencapai 65.247 ha. "Ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan yang dijadwalkan," kata Djojo Boentoro, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara. Penanaman baru ini, kata Djojo, dilakukan demi menggenjot produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO milik Dharma Satya. Berdasarkan laporan kinerja perusahaan, pada semester pertama tahun ini, produksi TBS Dharma Satya mencapai 555.570 ton atau naik 28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.