JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Group Tbk (DSNG) selain berencana membangung pabrik kelapa sawit (PKS), berniat membangun tenaga listrik mandiri. Perusahaan berniat membangun pembangkit listrik tenaga gas metan untuk kebutuhan listrik internal.

Timotheus Arifin Cahyono, Direktur Dharma Satya Nusantara menjelaskan, saat ini perusahaan tengah dalam proses tahap perecanaan untuk membangun pembangkit listrik. Gas metan akan digunakan untuk menghasilkan listrik 1,2 juta megawatt (mw) yang dialirkan untuk 7 PKS.

"Ini masih tahap pertama dalam proses engineering. Secara umum investasi sekitar Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar. Kami harapkan tahun ini bisa selesai dan tahun depan bisa digunakan oleh PKS kami," tandas Arifin belum lama ini.

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Ia menambahkan, selain digunakan secara internal, listrik ini juga bisa dijual ke desa-desa terdekat dengan perjanjian kerjasama dengan PT PLN.

Tahun ini, DSNG mencanangkan belanja modal sekitar US$ 70 juta - US$ 80 juta. Alokasi belanjan modal akan digunakan untuk penambahan tanaman baru dan pembangunan pabrik kelapa sawit. Sebagian dana juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur penunjang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News