Dharma Satya Nusantara (DSNG) Alokasikan Capex Rp 800 Miliar Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan industri kayu, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar selama tahun 2023.

Direktur Dharma Satya Nusantara Jenti Widjaja menyebutkan bahwa sebagian dari dana capex tahun ini bakal digunakan sebagai modal pembangunan dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru. Di mana, untuk pembangunan satu pabrik dibutuhkan dana sekitar Rp 120 miliar.

"Kami kan punya capex Rp 800 miliar tahun ini, jadi perkiraannya capex untuk PKS saja rencananya sekitar Rp 120 miliar untuk satu pabrik," ungkap Jenti, saat dihubungi Kontan.co.id, hari ini.


Mengutip catatan KONTAN sebelumnya, kedua pabrik tersebut akan dibangun di perkebunannya yang berlokasi di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Targetkan Produksi CPO Naik 10% Tahun Ini

Pembangunan pabrik ini rencananya akan dimulai pada kuartal II-2023 dengan kapasitas pabrik masing-masing sebesar 30 ton per jam. Adapun, keduanya diperkirakan akan siap beroperasi pada 2025 mendatang.

Apabila PKS tersebut sudah beroperasi secara penuh, maka dengan tambahan dua PKS baru tersebut, DSNG akan memilliki 15 PKS dengan total produksi mencapai 705 ton per jam pada akhir tahun 2025.

"Jadi kalau dilihat kami kan saat ini kapasitas produksi 675 ton per jam. Jadi dengan ada dua pabrik baru perkiraan di 2025 kami ada tambahan produksi sekitar 60 ton lagi," jelas Jenti.

selain untuk pembangunan dua PKS baru, dana capex tahun ini juga bakal digunakan sebagai modal pengembangan infrastruktur perawatan tanaman.

Sekadar informasi, selama sembilan bulan pertama tahun 2022, DSNG membukukan penjualan sebesar Rp 6,6 triliun.

Baca Juga: Produksi CPO Dharma Satya Nusantara (DSNG) Meningkat 17% Sepanjang 2022

Di mana segmen kelapa sawit memberikan kontribusi sebesar Rp 5,4 triliun atau 82% dari total penjualan konsolidasian. Sedangkan sisanya berasal dari segmen usaha produk kayu atau setara dengan Rp 1,2 triliun.

Dari sisi bottom line, DSNG mencatatkan perolehan laba kuartal III-2022 sebesar Rp 898 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 112% year on year (YoY) dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu.

 
DSNG Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto