KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) siap melanjutkan ekspansinya pada tahun 2023. Dharma Satya akan membangun dua pabrik kelapa sawit (PKS) baru.

Direktur DSNG Jenti Widjaja mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan produksi. Ini seiring dengan rencana Dharma Satya yang akan lebih menitikberatkan pada perbaikan kinerja produksi TBS dan CPO.

Apalagi sepanjang tahun 2021 hingga semester pertama 2022, area terbesar perkebunan DSNG di Kalimantan Timur mengalami penurunan produksi tajam akibat El Nino akhir tahun 2019 lalu. Tapi sejak kuartal ketiga 2022, kondisi berangsur normal dan Dharma Satya akan mengupayakan kinerja kebun kembali optimal.

Baca Juga: Meski Harga CPO Melandai, Dharma Satya (DSNG) Yakin Bisa Lanjutkan Kinerja Positif

Jenti mengemukakan, Dharma Satya juga akan terus konsisten dan berkomitmen dalam pelaksanaan sejumlah kegiatan berkelanjutan guna menjamin kelangsungan kinerja DSNG dalam jangka panjang. Karenanya, tahun ini Dharma Satya akan memulai ekspansi pembangunan dua PKS baru.

Kedua pabrik tersebut akan dibangun di perkebunan yang berlokasi di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. "Masing-masing pabrik nilai investasinya kami siapkan Rp 110 miliar-Rp 120 miliar," kata Jenti kepada Kontan.co.id, Rabu (18/1).

Pembangunan pabrik akan dimulai pada kuartal kedua 2023. Sementara target selesai pada 2025 mendatang. Adapun kapasitas masing-masing pabrik sebesar 30 ton per jam.

Dengan demikian, DSNG akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar di 2023. Selain mendanai pembangunan pabrik, dana tersebut sebagai capex rutin untuk pembangunan dan perawatan infrastruktur di sekitar kawasan produksi perusahaan.

Baca Juga: Dihadapkan Sejumlah Isu Global, Begini Strategi Dharma Satya (DSNG) di 2023

Jenti belum dapat memberi rincian terkait target kinerja keuangan untuk tahun 2023. Sementara, dari sisi operasional DSNG membidik pertumbuhan produksi CPO sebesar 10% dibandingkan dengan tahun 2022.

Berdasarkan informasi pada laman resmi DSNG, produksi TBS Dharma Satya di kuartal ketiga 2022 mencapai 1,55 juta ton. Jumlah tersebut lebih tinggi 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,47 juta ton.

Sementara itu, produksi CPO DSNG naik sebesar 5% menjadi 441.048 ton dibandingkan kuartal ketiga tahun 2021 sebesar 419.871 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati