KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk corona (covid-19) yang mewabah di sejumlah wilayah diperkirakan turut mempengaruhi serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) tahun ini. Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Jenti memperkirakan, serapan belanja modal DSNG hanya akan mencapai sekitar 70% anggaran capex tahun ini. Sebelumnya, besaran capex yang dianggarkan DSNG tahun ini berkisar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun. “Pandemi covid-19 ini sudah membuat beberapa aktivitas tertunda, karena keterbatasan kami untuk beraktivitas keluar masuk kebun dan sebagainya ini menyebabkan beberapa proses pembangunan pabrik tertunda,” jelas Jenti dalam konferensi pers yang dihelat secara virtual, Senin (24/8).
Dharma Satya Nusantara (DSNG) diperkirakan hanya serap sekitar 70% capex tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagebluk corona (covid-19) yang mewabah di sejumlah wilayah diperkirakan turut mempengaruhi serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) tahun ini. Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Jenti memperkirakan, serapan belanja modal DSNG hanya akan mencapai sekitar 70% anggaran capex tahun ini. Sebelumnya, besaran capex yang dianggarkan DSNG tahun ini berkisar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun. “Pandemi covid-19 ini sudah membuat beberapa aktivitas tertunda, karena keterbatasan kami untuk beraktivitas keluar masuk kebun dan sebagainya ini menyebabkan beberapa proses pembangunan pabrik tertunda,” jelas Jenti dalam konferensi pers yang dihelat secara virtual, Senin (24/8).