KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menghimpun dana Rp 451 miliar dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Dharma Satya Nusantara Tahap I Tahun 2020. Padahal, jumlah dana yang ditargetkan adalah sebesar Rp 500 miliar. Dana yang terkumpul tersebut berasal dari dua seri obligasi. Pertama, Seri A sejumlah Rp 275 miliar yang bertenor 3 tahun dengan kupon 9,60%. Kedua, Seri B sebesar Rp 176 miliar untuk tenor lima tahun dengan kupon 9,90%. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman Dharma Satya Nusantara dan anak usahanya, yakni PT Swakarsa Sinarsentosa (SWA) kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Dharma Satya Nusantara (DSNG) meraup dana Rp 451 miliar dari penerbitan obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menghimpun dana Rp 451 miliar dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Dharma Satya Nusantara Tahap I Tahun 2020. Padahal, jumlah dana yang ditargetkan adalah sebesar Rp 500 miliar. Dana yang terkumpul tersebut berasal dari dua seri obligasi. Pertama, Seri A sejumlah Rp 275 miliar yang bertenor 3 tahun dengan kupon 9,60%. Kedua, Seri B sebesar Rp 176 miliar untuk tenor lima tahun dengan kupon 9,90%. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman Dharma Satya Nusantara dan anak usahanya, yakni PT Swakarsa Sinarsentosa (SWA) kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA).