KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) yakin bisa kembali meningkatkan produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) sepanjang sisa tahun 2024.

Asal tahu saja, produksi CPO DSNG mengalami penurunan 1,6% year on year (YoY) menjadi 149.550 ton pada kuartal I-2024. Hal ini sejalan dengan penurunan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 0,6% YoY menjadi 524.592 ton dalam tiga bulan pertama 2024.

Chief Finansial Officer Dharma Satya Nusantara Jenti Widjaja mengatakan, peluang produksi TBS DSNG sepanjang 2024 akan sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan cuaca di Indonesia selama tahun ini berjalan.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

“Kami masih melihat adanya fenomena El Nino pada awal 2024 dan diprediksi akan terjadi La Nina yang membawa hujan pada semester kedua nanti,” terang dia, Selasa (7/5).

Berkaca pada kondisi saat ini, DSNG masih menargetkan pertumbuhan produksi CPO sekitar 5% pada 2024. Hal ini didorong oleh perbaikan pada tingkat rendemen CPO yang mendongkrak produktivitas, meski produksi TBS menurun.

Baca Juga: Laba Dharma Satya Nusantara (DSNG) Meningkat 6,6% pada Kuartal I-2024

Di samping itu, DSNG terus menggeber program penanaman kembali atau replanting yang berkesinambungan. Tujuannya untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit perusahaan pada masa mendatang.

Sampai akhir 2023 lalu, DSNG telah melakukan penumbangan pohon kelapa sawit kurang produktif dengan luas area 673 hektare (Ha) dan penanaman kembali sekitar 500 Ha. “Pada tahun ini, target replanting perusahaan berkisar antara 1.000—2.000 Ha,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari