DHE Bank Mandiri mencapai US$ 31 miliar



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah mencatat penerimaan devisa hasil ekspor (DHE) senilai US$ 31 miliar. Angka itu termasuk bernilai besar, mengingat total DHE yang tercatat secara keseluruhan (tidak hanya dari Bank Mandiri) hanya sebesar US$ 64,7 miliar.

"DHE yang masuk melalui Mandiri sebesar US$ 31 miliar, tetapi RTE (Rincian Transaksi Ekspor) yang dilaporkan eksportir melalui Mandiri masih kecil. Tidak sampai setengahnya," kata Sunarso, Direktur Komersil dan Bisnis Banking Mandiri saat dijumpai di acara halal bi halal perusahaan di Jakarta, Kamis malam (23/8).

Sunarso mengaku, Bank Mandiri telah melakukan banyak kemudahan agar para eksportir dapat mengisi RTE dengan mudah. "Mereka (eksportir) bisa melakukannya secara elektronik. Kalau sampai tidak dilakukan, mereka akan kena sanksi," tambahnya.


Selain itu, Bank Mandiri berharap Bank Indonesia (BI) bisa mengeluarkan kebijakan agar DHE itu tidak hanya sekadar "mampir" di bank devisa nasional. Kebijakan itu diharapkan bisa menyadarkan eksportir, agar lebih lama menyimpan DHE sehingga bisa dikelola pihak perbankan.

Sunarso bilang, perbankan nasional bisa menciptakan produk yang tidak kalah menarik dan mengurungkan jika dibandingkan produk dari perbankan asing. Salah satu hal yang menurut Sunarso menguntungkan perbankan asing adalah, aturan soal pajak.

"Tidak heran kalau banyak eksportir lebih memilih menyimpan DHE di perbankan asing karena pajaknya bisa sampai 0 (nol) persen," pungkasnya..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri