KONTAN.CO.ID – JAKARTA.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan siap mendukung kebijakan penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di perbankan nasional, khususnya bank-bank milik negara (Himbara). Meski bukan bank dengan pengelolaan DHE terbesar, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengaku pihaknya mulai membidik klien-klien besar untuk memperkuat penampungan dana ekspor tersebut. Nixon bilang secara historis pengelolaan DHE di BTN memang masih kalah dibandingkan sejumlah bank lain. Namun, dari sisi kesiapan infrastruktur dan fasilitas, BTN memastikan tidak ada kendala.
Baca Juga: Transmisi Penurunan Suku Bunga Kredit Lambat, Begini Kata Bos BTN “Memang kita bukan bank yang paling besar untuk pengelolaan DHE. Bank-bank lain lebih banyak. Tapi dari sisi fasilitas, termasuk pembiayaan, kita siap seluruhnya sesuai ketentuan,” kata Nixon kepada awak media, Kamis (18/12/2025). Nixon menegaskan, sebagai bagian dari Himbara, BTN wajib siap menjalankan kebijakan pemerintah terkait penempatan DHE SDA. Saat ini, bank juga aktif mencari nasabah besar yang berpotensi menempatkan dana ekspornya di BTN. “Kita juga sedang mencari klien besar yang memungkinkan kita menampung DHE. Dari sisi sistem dan proses devisa ekspor, tidak ada isu. Ini bukan barang baru, hanya kebijakannya saja yang didefinisikan ulang,” ujarnya. Terkait kondisi likuiditas valuta asing, Nixon menyebut BTN pada dasarnya merupakan bank berbasis rupiah, namun tetap memiliki likuiditas valas yang memadai. Bahkan, sejumlah BUMN dan perusahaan besar telah menempatkan dana valasnya di BTN. Nixon mengakui porsi kredit valas BTN saat ini masih relatif terbatas. Meski begitu, bank melihat adanya peluang untuk mengembangkan pembiayaan valas ke depan.
“Walaupun bank perumahan, BTN kan bank devisa juga. Jadi sudah pas kita bisa ikut ambil peran,” tutup Nixon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News