DHL buka kantor di Palembang dan Manado



JAKARTA. Jasa pengiriman logistik, DHL Global Forwarding milik Deutsche Post DHL memperluas layanan pengiriman barang di Indonesia. Kali ini, perusahaan membuka dua kantor tambahan di Manado dan Palembang.

Kehadiran dua kantor baru itu menambah jumlah kantor operasional DHL Global Forwarding yang sebelumnya berjumlah lima kantor, termasuk kantor di Ujungpandang yang dioperasikan di awal tahun lalu.

"Indonesia adalah salah satu dari empat negara MIST ( Mexico, Indonesia, Korea Selatan dan Turki)  yang diidentifikasi ekonom dan DHL sebagai kelompok negara dengan perekonomian yang tumbuh pesat," kata Kelvin Leung, CEO DHL Global Forwarding, Asia Pasifik dalam siaran persnya ke KONTAN, Kamis (29/8).


Menurut Leung, pembukaan kantor di Manado dan Palembang dilakukan untuk mendukung strategi pemerintah yang akan membuka wilayah ekonomi baru sampai 2025. “Kami sedang menyelaraskan ekspansi berikutnya, guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik yang sedang tumbuh di kawasan tersebut dan investasi oleh perusahaan-perusahaan kelas dunia," terang Leung.

Rencananya, kantor DHL Global Forwarding di Manado dan Palembang akan beroperasi sebelum akhir tahun ini. Manado dibidik karena menjadi daerah berkembang dengan pertumbuhan ekonomi 7,3% dengan nilai ekspor US$ 63,2 juta per Januari 2013.

Manado dipilih, karena Pelabuhan Manado-Bitung ditunjuk sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET). Peluang investasi di kota itu diproyeksi akan terbuka sejalan dengan dibukanya jalan tol baru yang menghubungkan kota dan pelabuhan sebagai akses komoditas ikan, kopi, rempah-rempah dan pertambangan.

Sementara itu, Palembang kota terbesar kedua di Sumatera akan dijadikan koridor ekonomi antara Jawa dan Sumatera. DHL mengintip peluang, karena di Palembang akan dibangun jalan tol, terminal kargo, pembangkit listrik serta terminal terpadu transportasi darat, sungai dan kereta api.

Sedangkan komoditas utama yang akan menjadi incaran DHL, meliputi; batubara, kakao, rempah-rempah, kopi, karet, pulp dan kertas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri