JAKARTA. DHL Express melakukan ekspansi gudang kargo (gateway) untuk memanfaatkan peluang bisnis kargo yang semakin besar. Perusahaan Logistik asal Jerman ini mengoperasikan gudang baru di terminal kargo di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), yakni Jakarta Gateway 530.

Untuk pengembangan fasilitas baru ini, DHL Express menggelontorkan investasi sebesar US$ 5 juta atau sekitar Rp 66 miliar. Jakarta Gateway 530 ini merupakan pengembangan dari gudang kargo yang sudah dimiliki perusahaan sebelumnya di Bandara Sukarno- Hatta, yakni Gateway 510 yang sudah beroperasi penuh.

Gudang kargo baru ini memiliki luas 1.353 meter persegi (m2) serta mampu menangani hingga 20 juta kilogram kargo dan memproses 2 juta pengiriman per tahun. Dengan tambahan Jakara Gateway 510 maka total luas gudang kargo yang dimiliki DHL Express dikawasan tersebut mencapai sekitar 4.000 m2.

Ahmad Mohamad, Senior Teknikal Advisor DHL Express Indonesia menjelaskan, Jakarta Gateway 530 menyediakan akses penerbangan langsung yang fokus pada proses ekspor dan impor formal serta dilengkapi petugas bea cukai tersendiri untuk mendukung proses pemeriksaan yang lebih cepat san lancar.

Gudang terminal kargo tersebut akan memprioritaskan pelaku bisnis lokal melakukan perdagangan dengan mitra mereka di seluruh dunia dengan mudah. "Fasilitas baru ini memungkinkan DHL mendukung kebutuhan ekspor dan impor yang terus tumbuh di Indonesia dengan menyediakan akses yang lebih besar ke pasar International," kata Ahmad dalam peresmian Jakarta Gateway 530, Senin (20/9).

DHL Express akan memberi kemudahan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa masuk ke Jakarta Gateway 530 dan mendorong UKM memasuki pasar global.

Dengan pengoreasian gudang kargo baru tersebut, Ahmad mengklaim DHL Express akan memiliki kelebihan dari kompetitornya di Bandara Soekarno Hatta. Pertama, kapasitas gudang kargo perusahaan ini lebih besar dengan tambahan Jakarta Gateway 510. Kedua memiliki inhouse sistem sehingga proses pelayananannya bisa lebih cepat.

Saat ini, DHL express telah memiliki jaringan gudang kargo di beberapa wilayah yakni Balikpapan, Batam, Denpasar, Jakarta, Medan dan Surabaya. Dalam pengembangan gateway tersebut perusahaan mengandeng partner. "Kalau Gateway Jakarta, kami kerjasama dengan Angkasa Pura II," kata Ahmad.

DHL Express berkomitmen akan terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Tahun depan, perusahaan ini akana mengadakan pesawat sendiri dari Singapura ke Jakarta dan pesawat dari Singapura ke Semarang dan Surabaya. Sebetulnya saat ini DHL Express sudah memiliki penerbangan dari Singapura ke Semarang dan Batam, namun belum menggunakan pesawat kargo sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini