JAKARTA. Demi mengejar target pertumbuhan aset di atas 30% tahun ini, sejumlah bank syariah menyiapkan belanja modal untuk memperluas jaringan. BNI Syariah, misalnya, sudah mengalokasikan dana hingga di atas Rp 100 miliar. BNI Syariah akan melipatgandakan jumlah kantor cabang dari posisi tahun lalu sebanyak 99 unit. Antara lain kantor cabang, cabang pembantu, hingga gerai. "Kami berharap memiliki kantor sebanyak 200 unit pada akhir tahun 2012," kata Bambang Widjanarko, Direktur Bisnis BNI Syariah, pekan lalu. Untuk pengadaan satu kantor cabang, anak usaha Bank BNI ini menghabiskan dana antara Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar. Sementara kebutuhan pembukaan kantor cabang pembantu sekitar Rp 2 miliar – Rp 2,5 miliar. Sedangkan pembukaan gerai tidak akan lebih dari Rp 1 miliar. Ini sudah termasuk biaya pengadaan pegawai. Secara total, nilai investasi diperkirakan sedikitnya Rp 100 miliar.
Di 2012, BNI Syariah tambah 100 kantor
JAKARTA. Demi mengejar target pertumbuhan aset di atas 30% tahun ini, sejumlah bank syariah menyiapkan belanja modal untuk memperluas jaringan. BNI Syariah, misalnya, sudah mengalokasikan dana hingga di atas Rp 100 miliar. BNI Syariah akan melipatgandakan jumlah kantor cabang dari posisi tahun lalu sebanyak 99 unit. Antara lain kantor cabang, cabang pembantu, hingga gerai. "Kami berharap memiliki kantor sebanyak 200 unit pada akhir tahun 2012," kata Bambang Widjanarko, Direktur Bisnis BNI Syariah, pekan lalu. Untuk pengadaan satu kantor cabang, anak usaha Bank BNI ini menghabiskan dana antara Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar. Sementara kebutuhan pembukaan kantor cabang pembantu sekitar Rp 2 miliar – Rp 2,5 miliar. Sedangkan pembukaan gerai tidak akan lebih dari Rp 1 miliar. Ini sudah termasuk biaya pengadaan pegawai. Secara total, nilai investasi diperkirakan sedikitnya Rp 100 miliar.