JAKARTA. Penjualan emas batangan PT Logam Mulia (LM) di sepanjang 2012 mencatatkan penurunan sekitar 0,16%. Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia Herman menyampaikan, sampai 27 Desember 2012, total penjualan LM sekitar 5,2 ton atau 5.200 kilogram (kg). "Turun dari total penjualan emas batangan 2011 yang sebesar 6.000 ton," jelas Herman kepada KONTAN, Jumat (28/12).Herman menerangkan, penurunan penjualan kemungkinan disebabkan oleh kenaikan harga emas. Kondisi ini menyebabkan konsumen yang membeli emas pada tahun lalu memutuskan untuk melakukan aksi ambil untung dengan cara menjualnya kembali. "Bayangkan saja, tahun ini harga emas sekitar Rp 500 ribu per gram naik dari Rp 400 ribu-an per gram di tahun 2011 lalu," ungkap Herman.Dia bilang, rata-rata penjualan bulanan sepanjang semester satu sebesar 300 kg. Kemudian semester kedua mulai naik dengan rata-rata penjualan sekitar 400 kg per bulannya.Meski demikian, secara nilai, Herman menyatakan tidak mengalami penurunan bahkan hampir sama dengan nilai tahun lalu. "Secara nilai, penjualan emas kami di kisaran Rp 2,8 triliun," tutur Herman.Sekadar tambahan informasi, di 2012, LM sudah memiliki tiga cabang pemasaran emas batangan, yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Makasar. Kontribusi penjualan terbesar masih dipegang cabang Jakarta dengan prosentase 90%.Untuk tahun 2013, LM menargetkan, angka penjualan bisa naik menjadi 5,6 ton atau 5.600 kg. "Itu target moderat, kemungkinan bisa lebih juga," jelas Herman.Dalam rangka menggebrak penjualannya, LM sedang merintis pemasaran lewat jaringan online dengan pembayaran dengan kartu debit (debt card). "Masyarakat bisa pesan emas via online dan LM menyediakan fasilitas antar dengan biaya tambahan tentunya," imbuh Herman.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di 2012, penjualan emas Logam Mulia turun tipis
JAKARTA. Penjualan emas batangan PT Logam Mulia (LM) di sepanjang 2012 mencatatkan penurunan sekitar 0,16%. Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia Herman menyampaikan, sampai 27 Desember 2012, total penjualan LM sekitar 5,2 ton atau 5.200 kilogram (kg). "Turun dari total penjualan emas batangan 2011 yang sebesar 6.000 ton," jelas Herman kepada KONTAN, Jumat (28/12).Herman menerangkan, penurunan penjualan kemungkinan disebabkan oleh kenaikan harga emas. Kondisi ini menyebabkan konsumen yang membeli emas pada tahun lalu memutuskan untuk melakukan aksi ambil untung dengan cara menjualnya kembali. "Bayangkan saja, tahun ini harga emas sekitar Rp 500 ribu per gram naik dari Rp 400 ribu-an per gram di tahun 2011 lalu," ungkap Herman.Dia bilang, rata-rata penjualan bulanan sepanjang semester satu sebesar 300 kg. Kemudian semester kedua mulai naik dengan rata-rata penjualan sekitar 400 kg per bulannya.Meski demikian, secara nilai, Herman menyatakan tidak mengalami penurunan bahkan hampir sama dengan nilai tahun lalu. "Secara nilai, penjualan emas kami di kisaran Rp 2,8 triliun," tutur Herman.Sekadar tambahan informasi, di 2012, LM sudah memiliki tiga cabang pemasaran emas batangan, yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Makasar. Kontribusi penjualan terbesar masih dipegang cabang Jakarta dengan prosentase 90%.Untuk tahun 2013, LM menargetkan, angka penjualan bisa naik menjadi 5,6 ton atau 5.600 kg. "Itu target moderat, kemungkinan bisa lebih juga," jelas Herman.Dalam rangka menggebrak penjualannya, LM sedang merintis pemasaran lewat jaringan online dengan pembayaran dengan kartu debit (debt card). "Masyarakat bisa pesan emas via online dan LM menyediakan fasilitas antar dengan biaya tambahan tentunya," imbuh Herman.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News