Di 2013, BNI raup dana remittance US$ 40,44 miliar



JAKARTA. Perbankan meraup transaksi besar dari bisnis jasa pengiriman uang atau remitansi di dalam dan luar negeri. Contohnya Bank BNI. Selama tahun 2013, bank pelat merah ini berhasil meningkatkan nilai transaksi dari produk remitan dari luar negeri ke Ind­onesia dan sebaliknya. Di sepanjang 2013, BNI mencatat jumlah uang yang ditransfer dari luar negeri ke Indonesia mencapai US$ 40,44 miliar atau naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2012, yaitu US$ 37,48 miliar.

Adapun, pada periode yang sama, jumlah dana yang ditransfer dari Indonesia ke luar negeri mencapai US$ 44,4 miliar atau naik 22% dibandingkan tahun 2012 sebesar US$ 36.75 miliar. Sedangkan, tansaksi remitan BNI secara keseluruhan mencapai US$ 84,84 juta atau meningkat 14,3% dari tahun 2012.

"Pelayanan transfer dana ini menghasilkan pendapatan untuk BNI yang meningkat 13,3% pada 2013 dibandingkan periode yang sama tahun 2012," kata Pemimpin Divisi Internasional BNI, A Firman Wibowo, Minggu (26/1). Saat ini, BNI melayani remitansi 60 kantor virtual seperti Arab Saudi, Abu Dhabi, Dubai, Qatar, Kuwait, Oman, Bahrain, Yordania, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, dan Belanda. Bank berplat merah ini juga melayadani remitasi di 5 cabang BNI di luar negeri, seperti New York, London, Tokyo, HongKong, Singapore. Firman bilang, pihaknya memperkuat jaringan remitansi di dalam negeri melalui jaringan di 1.600 kantor cabang BNI serta di seluruh Kantor Pos, Alfamart,  Pegadaian, Bank NTT, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang sudah bekerja sama dan mitra-mitra lainnya. "Dengan demikian terdapat lebih dari 15.000 outlet yang dapat melayani Smart Remittance BNI," klaim Firman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan