JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) masih memerah sepanjang 2013 kemarin. Emiten halo-halo ini membukukan sebesar kerugian Rp 2,78 triliun. Angka tersebut jatuh 841,7% dibanding 2012, dimana ISAT bisa meraih untung Rp 375,1 miliar. Bayu Hanantasena, Kepala Grup Hubungan Investor dan Sekertaris Korporasi, dalam keterbukaan informasi, menyampaikan bahwa pendapatan ISAT sebenarnya bertumbuh 6,4% dari Rp 22,4 triliun ke posisi Rp 23,85 triliun. Di situ, pendapatan selular naik 4,8% dari Rp 18,48 triliun menjadi Rp 19,37 triliun. Sedangkan, pendapatan non-selularnya meningkat 14% dari Rp 3,92 triliun menjadi Rp 4,48 triliun. Meski pendapatannya masih bisa naik, beban yang harus ditanggung pun mengalami peningkatan 16,2% dari Rp 19,22 triliun menjadi Rp 22,34 triliun. Beban lain-lainnya turun melonjak 77,5% dari Rp 2,72 triliiun ke posisi Rp 4,84 triliun.
Di 2013, ISAT merugi Rp 2,78 triliun
JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) masih memerah sepanjang 2013 kemarin. Emiten halo-halo ini membukukan sebesar kerugian Rp 2,78 triliun. Angka tersebut jatuh 841,7% dibanding 2012, dimana ISAT bisa meraih untung Rp 375,1 miliar. Bayu Hanantasena, Kepala Grup Hubungan Investor dan Sekertaris Korporasi, dalam keterbukaan informasi, menyampaikan bahwa pendapatan ISAT sebenarnya bertumbuh 6,4% dari Rp 22,4 triliun ke posisi Rp 23,85 triliun. Di situ, pendapatan selular naik 4,8% dari Rp 18,48 triliun menjadi Rp 19,37 triliun. Sedangkan, pendapatan non-selularnya meningkat 14% dari Rp 3,92 triliun menjadi Rp 4,48 triliun. Meski pendapatannya masih bisa naik, beban yang harus ditanggung pun mengalami peningkatan 16,2% dari Rp 19,22 triliun menjadi Rp 22,34 triliun. Beban lain-lainnya turun melonjak 77,5% dari Rp 2,72 triliiun ke posisi Rp 4,84 triliun.