JAKARTA. Sepanjang 2013, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah transaksi margin per hari di BEI rata-rata mencapai Rp 1 triliun-Rp 1,25 triliun. Bila menengok jumlah hari kerja bursa 244 hari, berarti jumlah transaksi margin pada 2013 yakni Rp 244 triliun hingga Rp 305 triliun. "Tapi jumlah transaksi margin itu berfluktuatif," ucap Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Uriep Budhi Prasetyo, Jumat, (7/2). Jika transaksi sedang rendah, ia bilang rata-rata transaksi margin bisa turun sekitar Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar. Menurut Uriep, kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya jumlah transaksi margin. Saat ini, terdapat 73 anggota bursa yang mengantungi izin untuk melakukan transaksi margin. Penambahannya tiap tahun pun tak terlalu besar.
Di 2013, transaksi margin rata-rata Rp 1 triliun
JAKARTA. Sepanjang 2013, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah transaksi margin per hari di BEI rata-rata mencapai Rp 1 triliun-Rp 1,25 triliun. Bila menengok jumlah hari kerja bursa 244 hari, berarti jumlah transaksi margin pada 2013 yakni Rp 244 triliun hingga Rp 305 triliun. "Tapi jumlah transaksi margin itu berfluktuatif," ucap Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Uriep Budhi Prasetyo, Jumat, (7/2). Jika transaksi sedang rendah, ia bilang rata-rata transaksi margin bisa turun sekitar Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar. Menurut Uriep, kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya jumlah transaksi margin. Saat ini, terdapat 73 anggota bursa yang mengantungi izin untuk melakukan transaksi margin. Penambahannya tiap tahun pun tak terlalu besar.