JAKARTA. Bank BNI Syariah menargetkan laba bersih 2016 bisa mencapai Rp 290 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 29,6% dari tahun sebelumnya. Langkah ini dilakukan BNI Syariah dengan memacu pembiayaan sampai akhir 2016 sebesar 15% sampai 20%. Direktur Utama BNI Syariah Imam Saptono mengatakan, bisnis KPR masih akan menjadi penopang bisnis anak usaha BNI ini kedepannya. Selain bisnis KPR, BNI Syariah menurut Imam akan memacu bisnis produtif sampai akhir tahun. “Sampai akhir tahun kami memprediksi perbandingan komposisi antara pembiayaan konsumer dan produktif adalah antara 47% dibandingkan 53%,” ujar Imam, Rabu (20/4).
Di 2016, BNI Syariah incar kenaikan laba 29,6%
JAKARTA. Bank BNI Syariah menargetkan laba bersih 2016 bisa mencapai Rp 290 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 29,6% dari tahun sebelumnya. Langkah ini dilakukan BNI Syariah dengan memacu pembiayaan sampai akhir 2016 sebesar 15% sampai 20%. Direktur Utama BNI Syariah Imam Saptono mengatakan, bisnis KPR masih akan menjadi penopang bisnis anak usaha BNI ini kedepannya. Selain bisnis KPR, BNI Syariah menurut Imam akan memacu bisnis produtif sampai akhir tahun. “Sampai akhir tahun kami memprediksi perbandingan komposisi antara pembiayaan konsumer dan produktif adalah antara 47% dibandingkan 53%,” ujar Imam, Rabu (20/4).