JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan akan terus menekan jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri sebagai domestik worker atau penata laksana rumah tangga (PLRT). Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, target pemerintah menempatan TKI domestik worker ditekan sampai titik nol adalah sampai tahun 2017. “Secara bertahap kita tekan terus penempatan TKI PLRT ke luar negeri dengan memperbanyak TKI yang bekerja di sektor formal. Selain itu, kita mengarahkan pekerjaan rumah tangga kepada jabatan tertentu berdasarkan kompetensi kerja khusus," kata Hanif, Kamis (22/1). Menaker hanif mengatakan peralihan posisi kerja TKI PLRT dilakukan dengan meningkatkan kualitas calon TKI agar menguasai keterampilan dan kompetensi kerja sehingga bisa menduduki jabatan profesi tertentu yang lebih spesifik saat bekerja di luar negeri.
Di 2017, tidak ada TKI yang bekerja sebagai PRT
JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan akan terus menekan jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri sebagai domestik worker atau penata laksana rumah tangga (PLRT). Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, target pemerintah menempatan TKI domestik worker ditekan sampai titik nol adalah sampai tahun 2017. “Secara bertahap kita tekan terus penempatan TKI PLRT ke luar negeri dengan memperbanyak TKI yang bekerja di sektor formal. Selain itu, kita mengarahkan pekerjaan rumah tangga kepada jabatan tertentu berdasarkan kompetensi kerja khusus," kata Hanif, Kamis (22/1). Menaker hanif mengatakan peralihan posisi kerja TKI PLRT dilakukan dengan meningkatkan kualitas calon TKI agar menguasai keterampilan dan kompetensi kerja sehingga bisa menduduki jabatan profesi tertentu yang lebih spesifik saat bekerja di luar negeri.