JAKARTA. PT Verena Multi Finance Tbk sepertinya harus bekerja lebih keras di tahun kambing kayu ini. Pasalnya, perolehan laba bersihnya tumbuh negatif, yakni minus 30% dari sebesar Rp 34,5 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi hanya Rp 24,0 miliar hingga akhir tahun lalu. Penurunan tajam pada perolehan laba diakibatkan jumlah bebannya tumbuh lebih kencang ketimbang jumlah pendapatan. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, jumlah beban perseroan mencapai Rp 361,3 miliar atau meningkat 9,1%. Sementara, jumlah pendapatannya mencapai Rp 393,0 miliar hingga akhir tahun lalu atau tumbuh tipis 4,2% ketimbang tahun sebelumnya, yakni Rp 377,2 miliar. Perlambatan pertumbuhan jumlah pendapatan ini cerminan dari perlambatan aktivitas usaha pembiayaan perseroan.
Di 2014, laba Verena rontok 30%
JAKARTA. PT Verena Multi Finance Tbk sepertinya harus bekerja lebih keras di tahun kambing kayu ini. Pasalnya, perolehan laba bersihnya tumbuh negatif, yakni minus 30% dari sebesar Rp 34,5 miliar pada akhir tahun 2013 menjadi hanya Rp 24,0 miliar hingga akhir tahun lalu. Penurunan tajam pada perolehan laba diakibatkan jumlah bebannya tumbuh lebih kencang ketimbang jumlah pendapatan. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, jumlah beban perseroan mencapai Rp 361,3 miliar atau meningkat 9,1%. Sementara, jumlah pendapatannya mencapai Rp 393,0 miliar hingga akhir tahun lalu atau tumbuh tipis 4,2% ketimbang tahun sebelumnya, yakni Rp 377,2 miliar. Perlambatan pertumbuhan jumlah pendapatan ini cerminan dari perlambatan aktivitas usaha pembiayaan perseroan.