Di akhir transaksi, sinyal Wall Street masih merah



NEW YORK. Setelah jatuh dari level rekor, kemarin (12/3) malam Wall Street akhirnya berhasil naik. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik kurang dari 0,1% menjadi 1.868. Padahal pada sesi sebelumnya, indeks acuan di kawasan AS ini sempat melorot 0,7% pada sesi pagi. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 116.340,08. Transaksi tadi malam melibatkan sekitar 6,4 miliar saham. Angka tersbeut 3% lebih rendah dari volume rata-rata transaksi tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Newmont Mining Corp dan Barrick Gold Corp yang naik lebih dari 2,6%, EPL Oil & Gas Inc yang melejit hingga 29%, dan Herbalife Ltd turun 7,4%. Penurunan tipis bursa AS terjadi setelah investor memfokuskan pada perkembangan terbaru di Ukraina. Sebaliknya, investor juga tampak bearish terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global. "Kami melihat terjadinya aksi jual terhadap aset-aset akibat kecemasan dari faktor China dan ekspansi wilayah oleh Rusia," jelas Walter "Bucky" Hellwig dari BB&T Wealth Management di Birningham, Alabama. Catatan saja, pada Selasa (11/3) lalu, indeks S&P 500 turun 0,5% seiring anjloknya saham-saham berbasis komoditas.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie