JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara kerja sama ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) yang berlangsung di Beijing pada 10-11 November 2014. Dalam perjalanan ke luar negeri pertamanya itu, Jokowi akan mendapat kehormatan menjadi pembicara utama di salah satu sesi. Nah dalam hal itu, Jokowi akan lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur dan maritim di Asia. Jokowi akan memulai lawatannya itu esok hari, Sabtu (8/11). Hal itu dikatakan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Negara, Jumat, (7/11). Andi mengatakan pembangunan infrastruktur Asia merupakan program bersama antara pemerintah Tiongkok dengan negara-negara ASEAN ditambah 10 negara lainnya. "Jadi ada sekitar 20-an negara yang terlibat di sana," tuturnya. Selain itu, Andi bilang, secara khusus presiden juga akan memadukan gagasan Indonesia tentang poros maritim dunia dengan konsepsi Tiongkok berkaitan dengan jalan Sutera Baru di abad ke-21. Pembangunan kekuatan maritim, lanjut Andi sudah menjadi kebijakan dan visi misi presiden Jokowi sejak masa kampanye.
Di APEC Jokowi akan bicara soal kemaritiman Asia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara kerja sama ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) yang berlangsung di Beijing pada 10-11 November 2014. Dalam perjalanan ke luar negeri pertamanya itu, Jokowi akan mendapat kehormatan menjadi pembicara utama di salah satu sesi. Nah dalam hal itu, Jokowi akan lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur dan maritim di Asia. Jokowi akan memulai lawatannya itu esok hari, Sabtu (8/11). Hal itu dikatakan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Negara, Jumat, (7/11). Andi mengatakan pembangunan infrastruktur Asia merupakan program bersama antara pemerintah Tiongkok dengan negara-negara ASEAN ditambah 10 negara lainnya. "Jadi ada sekitar 20-an negara yang terlibat di sana," tuturnya. Selain itu, Andi bilang, secara khusus presiden juga akan memadukan gagasan Indonesia tentang poros maritim dunia dengan konsepsi Tiongkok berkaitan dengan jalan Sutera Baru di abad ke-21. Pembangunan kekuatan maritim, lanjut Andi sudah menjadi kebijakan dan visi misi presiden Jokowi sejak masa kampanye.