TOKYO. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di kawasan regional memberikan sinyal merah pada transaksi pagi ini (20/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.52 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 1,8%. Sementara itu, indeks topix Jepang turun 0,9%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,2%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 1,4%. Penurunan pasar saham Asia dipicu oleh pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang menyatakan bahwa bank sentral akan mengurangi nilai pembelian obligasi pada akhir tahun ini jika ekonomi AS semakin menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan. "Langkah yang diambil the Fed sesuai dengan prediksi pasar. Hal itu cukup positif di mana penentu kebijakan AS memberikan waktu untuk secara bertahap terkait pengurangan stimulus tersebut," jelas Bevan Graham, chief economist AMP Capital Investors Ltd di Selandia Baru. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di Asia, bursa saham kompak memerah
TOKYO. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di kawasan regional memberikan sinyal merah pada transaksi pagi ini (20/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.52 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 1,8%. Sementara itu, indeks topix Jepang turun 0,9%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,2%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 1,4%. Penurunan pasar saham Asia dipicu oleh pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang menyatakan bahwa bank sentral akan mengurangi nilai pembelian obligasi pada akhir tahun ini jika ekonomi AS semakin menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan. "Langkah yang diambil the Fed sesuai dengan prediksi pasar. Hal itu cukup positif di mana penentu kebijakan AS memberikan waktu untuk secara bertahap terkait pengurangan stimulus tersebut," jelas Bevan Graham, chief economist AMP Capital Investors Ltd di Selandia Baru. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News