Di Asia, Emas Diperdagangkan di Bawah US$ 800



SINGAPURA. Harga emas tak mengalami banyak perubahan. Di Asia, kini, emas diperdagangkan di bawah US$ 800 per troy ounce.

Pada pukul 14.34 waktu Singapura, kontrak emas untuk pengantaran cepat hampir tidak mengalami perubahan dan berada pada posisi US$ 768,23 per troy ounce. Kemarin, harga si kuning mentereng sempat terjun bebas 6% dan anjlok di bawah US$ 800 untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir. 

Sementara itu, emas untuk pengantaran bulan Februari merosot 1,1% menjadi US$ 768,50 per troy ounce di New York Mercantile Exchange divisi Comex. 


Sedangkan di Tokyo, emas untuk pengantaran Oktober di Tokyo Commodity Exchange terperosok 5,7% menjadi 2.292 yen per gram atau US$ 764 per troy ounce. Di Shanghai, harga emas untuk pengantaran Juni, juga terpeleset 5% menjadi 168,07 yuan per gram atau US$ 759 per troy ounce.

Menguatnya dolar dan menurunnya harga minyak mentah menjadi faktor utama penurunan harga emas. Asal tahu saja, U.S Dollar Index sudah tiga hari belakangan ini mengalami kenaikan. Sementara, harga minyak anjlok ke level terendah dalam tiga tahun terakhir. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah tergelincir 7,7% seiring dengan murahnya harga minyak dan indeks dolar menanjak 14%. 

“Pergerakan harga emas yang berlawanan dengan dolar akan terus berlangsung untuk beberapa saat. Apalagi saat ini investor tengah mencari tempat terbaik untuk menempatkan dana mereka,” jelas Zhu Lv, research manager Shanghai Tonglian Futures Co.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie