Di Asia, emas terpukul ke level US$ 1.257



SINGAPURA. Di pasar spot, harga kontrak emas dunia merosot ke level terendahnya dalam 12 pekan terakhir pada hari ini (5/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,3% menjadi US$ 1.257,36 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 10 Juni lalu. Pada pukul 08.42 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.260,01 per troy ounce.

Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember juga turun 0,7% menjadi US$ 1.258 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan level terendah sejak 17 Juni lalu.

Penurunan harga si kuning mentereng ini dipicu oleh penguatan dollar AS. Pelaku pasar juga berspekulasi, the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari prediksi semula.


Selain itu, harga emas juga menuju penurunan mingguan setelah Bank Sentral Eropa (ECB) kemarin secara tidak terduga memangkas tingkat suku bunga acuannya.

"Harga emas jatuh setelah dollar perkasa menyusul keputusan ECB untuk memangkas suku bunga acuan dan mulai melakukan pembelian aset lagi. Kondisi itu memudarkan pesona emas sebagai aset investasi alternatif," jelas Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie