JAKARTA. Peringatan Hari Buruh sedunia atau May Day di Bali, tidak semeriah daerah lainnya. Jika di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan daerah lain buruh yang unjuk rasa mencapai ribuan orang, di Bali hanya ikut unjuk rasa hanya sekitar 30 orang saja. Dari pantauan Kompas.com, hanya ada satu aksi unjuk rasa di Bali dan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Bali, di Renon, Denpasar. "Berdasarkan laporan yang masuk hanya ada satu aksi demo saja di wilayah ibu kota Provinsi Bali itu. Jumlah pendemo sekitar 30 orang," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes I Wayan Sunartha, di sela-sela unjuk rasa di Halaman Kantor Gubernur Bali, Selasa (1/5). Sekitar 30 buruh yang menamakan diri Persatuan untuk Rakyat Kemandirian Bangsa (Perkasa) ini menuntut hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai hak asasi manusia.
Di Bali, demo 30 buruh dikawal 300 polisi
JAKARTA. Peringatan Hari Buruh sedunia atau May Day di Bali, tidak semeriah daerah lainnya. Jika di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan daerah lain buruh yang unjuk rasa mencapai ribuan orang, di Bali hanya ikut unjuk rasa hanya sekitar 30 orang saja. Dari pantauan Kompas.com, hanya ada satu aksi unjuk rasa di Bali dan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Bali, di Renon, Denpasar. "Berdasarkan laporan yang masuk hanya ada satu aksi demo saja di wilayah ibu kota Provinsi Bali itu. Jumlah pendemo sekitar 30 orang," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes I Wayan Sunartha, di sela-sela unjuk rasa di Halaman Kantor Gubernur Bali, Selasa (1/5). Sekitar 30 buruh yang menamakan diri Persatuan untuk Rakyat Kemandirian Bangsa (Perkasa) ini menuntut hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai hak asasi manusia.