Di balik kenaikan 9% saham BJTM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) meroket 9%. Padahal, banyak saham lain masih terkoreksi.

Dilihat dari sisi fundamental, BJTM mencetak pertumbuhan kredit yang positif, sebesar 7% di November, dibandingkan September 2019. BJTM juga mampu meminimalisir restrukturisasi pinjaman, karena mayoritas merupakan pinjaman multi guna yang diberikan kepada PNS.

Net interest income BJTM mencapai 5,59% di November 2021, masih lebih rendah dari batas standar NIM BI, yaitu 6%. Ini berarti BJTM masih berjuang memperbaiki kinerja pasca pandemi. 

Tingkat kredit macet (NPL) BJTM di November sebesar 4,38%, turun dari Oktober sebesar 4,41%. Ini positif bagi BJTM, karena tingkat kredit bermasalah menurun. 

Valuasi BJTM saat ini juga masih cukup terdiskon, dengan nilai dengan PBV 1,31 kali. Ini terhitung kecil bila dibandingkan dengan rata-rata lima tahun di angka 1,20 kali. 

Bahkan jika dibandingkan peers, BJTM juga masih terhitung murah. BJBR memiliki PBV 1,48 kali. Jadi, valuasi BJTM relatif murah.

Dalam jangka pendek, BJBR masih berpotensi menguat menguji area resistance 870-900. Kenaikan bersifat sementara (technical rebound). Ada potensi kembali terkonsolidasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata