Di Bandara Malaysia, Ferry kirim SMS terakhir



JAKARTA. "Saya sudah di Malaysia, siap berangkat ke China," tulis Ferry Indra Suadaya (41) pada sang istri, Fifi Wiryanto (39). Siapa sangka kalimat itu merupakan kabar terakhir yang diterima Fifi dari Ferry, satu dari penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Sabtu (8/3/2014) dini hari.Kakak ipar Ferry, Simon (38), Ferry terbang ke China beserta adiknya, Herry Indra Suadaya (34). "Dia (Ferry) rencananya memang mau ke Beijing, sudah berangkat dari Jakarta pada Jumat malam atau malam Sabtu," kata Simon, kepada wartawan, di Perumahan Citra Garden 5 Blok D1/23, Jakarta Barat, Minggu (9/3/2014) malam.Menurut Simon, Fifi selalu mengingatkan suaminya untuk terus memberikan kabar hingga tiba di China. Alhasil, pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.30 pagi waktu Malaysia, Ferry memberi kabar tersebut kepada sang istri melalui layanan pesan singkat (SMS). Fifi membaca pesan itu pada Sabtu pagi, setelah ia bangun tidur.Namun, saat Fifi mencoba menghubungi Ferry melalui telepon seluler, nomor suaminya tak aktif. "Kemudian, kami dengar ada berita pesawat Malaysia Airlines hilang kontak. Saat itu, kami semua bingung dan langsung ke bandara Soekarno Hatta," kata Simon. Di bandara mereka meninggalkan nomor kontak agar keluarga bisa mendapatkan kabar terkait Ferry dan Herry.Pada kesempatan berbeda, kerabat keluarga, Lanny (45) mengatakan Fifi masih optimistis suaminya dapat ditemukan. Dia tahu keyakinan itu saat mengunjungi Fifi yang meminta semua pihak turut mendoakan agar pesawat cepat ditemukan. "Meski begitu, Fifi tetap berusaha untuk selalu kuat menerima semuanya," ujar Lanny.Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada pukul 23.00 WIB, keluarga korban langsung beristirahat setelah menerima tamu dari Minggu siang. Lampu ruang tamu dan lantai 2 rumah pun telah dimatikan.Rencananya, tiga anggota keluarga Ferry akan bertolak ke Malaysia untuk mengurus administrasi dan data terkait Ferry dan Harry. Selain Ferry dan Harry, lima warga Indonesia juga ada di pesawat MH 370 Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur - Beijing tersebut. Kelima orang itua dalah Firman Chandra Siregar, Lomr Sugianto, Indrasuria Tanurisam, Chynthyatiomrs Vinny, dan Willy Surijanto Wang. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie