Di Bandung, Merpati sudah tak beroperasi 5 bulan



BANDUNG. Penghentian operasi maskapai penerbangan Merpati Nusantara rupanya tidak mempengaruhi penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Pasalnya, slot Merpati di bandara tersebut memang telah berbulan-bulan ditutup.

Menurut staf Pelayanan Operasi Bandara Husein Sastranegara Bandung, Rafdiman, Senin (3/1), saat ini belum ada pengajuan slot baru dari pihak Merpati kepada pihak bandara sehingga belum ada keputusan apakah penerbangan tersebut akan beroperasi lagi atau tidak.

Mengenai pengalihan penumpang, Rafdiman mengaku, tidak ada pengalihan penumpang pesawat Merpati keberangkatan Bandung yang dialihkan ke penerbangan lain. Pasalnya sudah sekitar lima bulan penerbangan Merpati di bandara Husein ditutup. "Kita lihat saja nanti keputusan pemerintah," katanya.


Hal tersebut juga dibenarkan Staf Customer Service Bandara Husein Sastranegara Bandung, Adri Heriadi, bahwa penerbangan Merpati di bandara tersebut memang sudah dihentikan lama sejak kasus Merpati muncul ke permukaan.

Merpati menghentikan seluruh penerbangannya karena tidak sanggup membayar biaya operasional dan telah berutang triliunan rupiah pada PT Pertamina (Persero). Karena itu, Pertamina menghentikan pasokan avturnya terhadap Merpati. Utang Merpati secara keseluruhan sekitar Rp 6,5 triliun.

Beberapa calon penumpang dari Bandung pun sempat kecewa dengan berhenti beroperasinya Merpati. Menurut Adri, masih banyak penumpang yang menghubungi pihak bandara untuk menanyakan tiket pesawat Merpati.

"Mereka kecewa karena Merpati memiliki beberapa tujuan penerbangan dari Bandung yang tidak dimiliki maskapai lainnya. Misalnya ke Semarang dan Tanjung Karang. Dari Bandung tidak ada lagi maskapai yang melayani penerbangan tersebut," tambah Adri.

Di Jakarta, PT Merpati Nusantara Airlines memutuskan untuk menutup semua penerbangannya paling cepat sampai Maret 2014. Humas Merpati Akhmad Zulfikri mengatakan, para penumpang bisa menghubungi call center Merpati di 08041621621 untuk proses refund, atau menukarkan tiket dengan uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan