KONTAN.CO.ID - BATAM. Sebanyak 20.000 buruh di Batam akan turun ke jalan untuk menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemkot Batam dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day 2018 pada Selasa (1/5). Koordinator Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Suprapto mengatakan, ada sejumlah tuntunan yang akan disampaikan, di antaranya menolak PP Nomor 78 Tahun 2015 mengenai pengupahan, harga sembako diturunkan, dan penurunan harga BBM serta tarif dasar listrik. Selain itu, mereka akan menyampaikan penolakan terhadap Perpres Nomor 20 Tahun 2018 mengenai tenaga kerja asing yang dinilai menyakiti pekerja lokal. Mereka juga menuntut surat keputusan soal upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) Batam 2018 segera dikeluarkan.
Di Batam, 20.000 buruh akan berdemo di Kantor Pemkot
KONTAN.CO.ID - BATAM. Sebanyak 20.000 buruh di Batam akan turun ke jalan untuk menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemkot Batam dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day 2018 pada Selasa (1/5). Koordinator Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Suprapto mengatakan, ada sejumlah tuntunan yang akan disampaikan, di antaranya menolak PP Nomor 78 Tahun 2015 mengenai pengupahan, harga sembako diturunkan, dan penurunan harga BBM serta tarif dasar listrik. Selain itu, mereka akan menyampaikan penolakan terhadap Perpres Nomor 20 Tahun 2018 mengenai tenaga kerja asing yang dinilai menyakiti pekerja lokal. Mereka juga menuntut surat keputusan soal upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) Batam 2018 segera dikeluarkan.