JAKARTA. Wakil presiden Boediono saat ini tengah berada di Belanda. Agenda utama Boediono di negeri kincir anagin itu adalah untuk mewakili pemerintah Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir. Namun, sebelum acara utama dimulai hari ini, Senin (24/3) Boediono menyempatkan diri menemui Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Pertemuan bilteral itu membahas tindak lanjut rencana kerja sama antara Indonesia-Belanda di bidang pertahanan. Seperti dikutip KONTAN dari keterangan tertulis di www.wapresri.go.id, diketahui beberapa tindak lanjut yang telah dilakukan antar lain, ditandatanganinya MoU antara menteri pertahnaan Indonesia-Belanda. Sayang, tidak dijelaskan seperti apa kerjasama pertahanan yang akan dilakukan oleh kedua negara. Selama pertemuan, Boediono didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan duta besar Indonesia untuk Belanda. "Pertemuan berlangsung sekitar 20 menit," kutip keterangan tertulis tersebut. Kepada Mark Rutte, Boediono juga menjelaskan kondisi ekonomi Indonesia terkini. Termasuk pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 lalu yang mencapai 5,8% dan dampak atas kebijakan tapering off oleh The Fed, yang membuat Bank Indonesia menaikan tingkat suku bunga. Sebagai informasi, Boediono akan berada di Belanda hingga tanggal 27 Maret 2014 nanti. Ia juga dijadwalkan akan bertemu dengaan ratu Maxima dan Perdana Menteri Selandia Baru John Key.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di Belanda, Boediono bahas kerja sama pertahanan
JAKARTA. Wakil presiden Boediono saat ini tengah berada di Belanda. Agenda utama Boediono di negeri kincir anagin itu adalah untuk mewakili pemerintah Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir. Namun, sebelum acara utama dimulai hari ini, Senin (24/3) Boediono menyempatkan diri menemui Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Pertemuan bilteral itu membahas tindak lanjut rencana kerja sama antara Indonesia-Belanda di bidang pertahanan. Seperti dikutip KONTAN dari keterangan tertulis di www.wapresri.go.id, diketahui beberapa tindak lanjut yang telah dilakukan antar lain, ditandatanganinya MoU antara menteri pertahnaan Indonesia-Belanda. Sayang, tidak dijelaskan seperti apa kerjasama pertahanan yang akan dilakukan oleh kedua negara. Selama pertemuan, Boediono didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan duta besar Indonesia untuk Belanda. "Pertemuan berlangsung sekitar 20 menit," kutip keterangan tertulis tersebut. Kepada Mark Rutte, Boediono juga menjelaskan kondisi ekonomi Indonesia terkini. Termasuk pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 lalu yang mencapai 5,8% dan dampak atas kebijakan tapering off oleh The Fed, yang membuat Bank Indonesia menaikan tingkat suku bunga. Sebagai informasi, Boediono akan berada di Belanda hingga tanggal 27 Maret 2014 nanti. Ia juga dijadwalkan akan bertemu dengaan ratu Maxima dan Perdana Menteri Selandia Baru John Key.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News