JAKARTA. Royal Dutch Shell Plc telah siap menggarap megaproyek blok gas alam Masela, Maluku. Raksasa perusahaan migas asal Belanda itu akan mengucurkan dana hingga US$ 20 miliar untuk mengembangkan blok tersebut. "Dia akan melakukan investasi secara bertahap sampai lebih mencapai US$ 20 miliar," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rasaja usai mendampingi Presiden bertemu CEO Royal Dutch Shell. Peter Voser, Kamis (7/6). Shell masuk ke Masela bersama Inpex Corporation asal Jepang dengan membentuk perusahaan afiliasi Inpex Masela. Inpex inilah yang menangani eksploitasi dan produksi migas blok Masela selama 30 tahun hingga tahun 2028.
Di blok Masela, Shell investasi US$ 20 miliar
JAKARTA. Royal Dutch Shell Plc telah siap menggarap megaproyek blok gas alam Masela, Maluku. Raksasa perusahaan migas asal Belanda itu akan mengucurkan dana hingga US$ 20 miliar untuk mengembangkan blok tersebut. "Dia akan melakukan investasi secara bertahap sampai lebih mencapai US$ 20 miliar," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rasaja usai mendampingi Presiden bertemu CEO Royal Dutch Shell. Peter Voser, Kamis (7/6). Shell masuk ke Masela bersama Inpex Corporation asal Jepang dengan membentuk perusahaan afiliasi Inpex Masela. Inpex inilah yang menangani eksploitasi dan produksi migas blok Masela selama 30 tahun hingga tahun 2028.