SINGAPURA. Harga minyak dunia kembali rebound setelah menyentuh level terendah dalam 13 bulan terakhir di bursa New York. Kenaikan tersebut dipicu adanya spekulasi bahwa OPEC akan segera mengumumkan rencana pemangkasan produksinya pada pertemuan anggota-anggota OPEC minggu depan.Kemarin, harga minyak anjlok di bawah US$ 70 per barel. Penurunan tersebut seiring dengan meningkatnya cadangan minyak Amerika Serikat (AS) lebih dari dua kali lipat dari yang diprediksi minggu lalu. Sekadar informasi saja, kemarin, harga minyak sempat turun US$ 4,69 atau 6,3% menjadi US$ US$ 69,85 per barel. Harga ini merupakan yang terendah sejak 23 Agustus 2007.Harga minyak mentah untuk kontrak pengantaran bulan November naik US$ 3,17 atau 4,5% menjadi US$ 73,02 per barel. Pada pukul 13.40 waktu Singapura, minyak diperdagangkan pada level US$ 72,78 per barel di New York Mercantile Exchange.
Di Bursa New York, Harga Minyak Kembali Rebound
SINGAPURA. Harga minyak dunia kembali rebound setelah menyentuh level terendah dalam 13 bulan terakhir di bursa New York. Kenaikan tersebut dipicu adanya spekulasi bahwa OPEC akan segera mengumumkan rencana pemangkasan produksinya pada pertemuan anggota-anggota OPEC minggu depan.Kemarin, harga minyak anjlok di bawah US$ 70 per barel. Penurunan tersebut seiring dengan meningkatnya cadangan minyak Amerika Serikat (AS) lebih dari dua kali lipat dari yang diprediksi minggu lalu. Sekadar informasi saja, kemarin, harga minyak sempat turun US$ 4,69 atau 6,3% menjadi US$ US$ 69,85 per barel. Harga ini merupakan yang terendah sejak 23 Agustus 2007.Harga minyak mentah untuk kontrak pengantaran bulan November naik US$ 3,17 atau 4,5% menjadi US$ 73,02 per barel. Pada pukul 13.40 waktu Singapura, minyak diperdagangkan pada level US$ 72,78 per barel di New York Mercantile Exchange.