Di debut perdananya, saham CLEO terbang tinggi



JAKARTA. Pasar tampaknya antusias atas masuknya PT Sariguna Primatirta Tbk di lantai bursa. Di debut perdananya, saham perseroan yang tercatat di papan pengembangan dengan kode saham CLEO ini melejit.

Saham CLEO dibuka pada harga Rp 165 atau naik Rp 50 dari harga penawaran Rp 115 per lembar saham, Jumat (5/5). Hingga akhirnya, saham CLEO ditutup pada harga Rp 195 atau naik 69,57%. Saham CLEO pun menempati puncak top gainers all instrument.  

Emiten bergerak di bidang air minum dan kemasan (AMDK) telah melalui masa penawaran pada 19-21 April 2017 dengan harga yang ditetapkan sebesar Rp 115 per saham. 


Dalam penawaran umum saham tersebut, mengalami kelebihan permintaan atau over subscribe sebesar 2,95 kali dari seluruh saham yang ditawarkan. "Ini menjadi moment bersejarah bagi kami. Kami berharap, ke depan bisa lebih dikenali sehingga lebih banyak dikonsumsi masyarakat," ujar Hermanto Tanoko, Komisaris Utama CLEO.

CLEO melepas 450 juta saham. Dari pelapasan tersebut, emiten ini mendapatkan dana segar hasil IPO sebanyak Rp 51,75 miliar. Dana dari hasil pelepasan ini, nantinya akan digunakan 95% untuk pengembangan usaha, dan sisanya sekitar 5% akan digunakan untuk modal kerja.

Dalam aksi korporasi ini, CLEO menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana emisi efek. CLEO menggunakan laporan keuangan Oktober 2016 sebagai dasar valuasi IPO. 

Ikhtisar keuangan emiten per tanggal 31 Oktober 2016, asset CLEO tercatat Rp 449,67 miliar, liabilitas Rp 258,32 miliar dan ekuitas tercatat Rp 191,36 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto