KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melaporkan perkembangan pelaksanaan diplomasi vaksin kepada anggota DPR. Menurut Retno, selain membangun kemandirian vaksin dalam negeri, pemerintah terus menjalankan upaya untuk mendapatkan akses vaksin lewat kerjasama dengan negara lain. "Sejak awal pandemi, diplomasi Indonesia terus berupaya berkontribusi baik dari pengadaan alat diagnostik, terapetik maupun pengadaan vaksin. Tugas utama diplomasi adalah meratakan jalan, membuka akses. Semua simpul networking, kita coba untuk dibuka guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Retno dalam rapat kerja dengan komisi V DPR, Selasa (26/1). Retno menjelaskan, kerjasama tersebut dijalankan melalui jalur bilateral dan jalur multilateral.
Di depan DPR, Menlu beberkan upaya diplomasi dapatkan vaksin Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melaporkan perkembangan pelaksanaan diplomasi vaksin kepada anggota DPR. Menurut Retno, selain membangun kemandirian vaksin dalam negeri, pemerintah terus menjalankan upaya untuk mendapatkan akses vaksin lewat kerjasama dengan negara lain. "Sejak awal pandemi, diplomasi Indonesia terus berupaya berkontribusi baik dari pengadaan alat diagnostik, terapetik maupun pengadaan vaksin. Tugas utama diplomasi adalah meratakan jalan, membuka akses. Semua simpul networking, kita coba untuk dibuka guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Retno dalam rapat kerja dengan komisi V DPR, Selasa (26/1). Retno menjelaskan, kerjasama tersebut dijalankan melalui jalur bilateral dan jalur multilateral.