Di depan Gubernur BI, JK sindir suku bunga BI



JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut beberapa kelemahan Indonesia dalam persaingan dengan negara lainnya, salah satunya kelemahan di sektor keuangan. Di hadapan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, JK menyebut, suku bunga Indonesia masih tinggi.

"Tingkat bunga masih lebih tinggi dibanding negara tetangga. Kalau masih 10%-12%, di Malaysia 5%, kita kalah. Apalagi China," kata JK dalam acara Pertemuan Tahunan BI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (24/11).

Lebih lanjut JK menyebut, jika suku bunga tinggi maka investasi akan tetap rendah. JK juga bilang, kebijakan moneter juga tidak akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebab, pertumbuhan hanya akan didukung oleh peningkatan produktivitas. Sementara kebijakan moneter hanya akan mendukung produktivitas.

"Ini kontradiksi yang harus diselesaikan karena tidak mungkin bunga tinggi investasi tinggi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie