KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Studi Bank Dunia menunjukkan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur bagi negara berpendapatan rendah-menengah berkisar antara 2%-8% per tahun untuk mendukung pencapaian agenda Sustainable Development Goals (SDG) 2030. Maka dari itu Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menekankan tiga upaya penting yang ditempuh Indonesia terkait pembiayaan infrastruktur agar dapat dilakukan secara adil dan berkelanjutan. Ketiga upaya tersebut disampaikan oleh GBI dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Forum Paris pada 7 Mei 2019. Pertama, Indonesia secara konsisten terus melakukan reformasi struktural, baik reformasi kelembagaan, reformasi fiskal, maupun reformasi pengaturan.
Di Forum Paris, BI jelaskan tiga upaya jaga pembiayaan infrastruktur berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Studi Bank Dunia menunjukkan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur bagi negara berpendapatan rendah-menengah berkisar antara 2%-8% per tahun untuk mendukung pencapaian agenda Sustainable Development Goals (SDG) 2030. Maka dari itu Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menekankan tiga upaya penting yang ditempuh Indonesia terkait pembiayaan infrastruktur agar dapat dilakukan secara adil dan berkelanjutan. Ketiga upaya tersebut disampaikan oleh GBI dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Forum Paris pada 7 Mei 2019. Pertama, Indonesia secara konsisten terus melakukan reformasi struktural, baik reformasi kelembagaan, reformasi fiskal, maupun reformasi pengaturan.