KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan, beda pilihan dalam politik adalah hal yang wajar. Asal, kata Jokowi, perbedaan itu tak meretakkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan. Hal itu dikatakan Jokowi saat berpidato di hadapan puluhan ribu santri yang hadir dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/10). "Para santri, beda pilihan enggak apa-apa. Namanya beda pilihan pada pesta demokrasi setiap lima tahun pasti ada. Tapi jangan sampai kita sesama muslim saling memfitnah, sesama bangsa setanah air, kita saling menjelekan," kata Jokowi. "Tidak pernah dalam ajaran Islam diperbolehkan melakukan fitnah, mencela, menjelekkan. Tapi biasanya itu fitnah muncul, mencela muncul, menjelekan muncul, menjelang pemilihan bupati, wali kota gubernur, presiden," tambahnya.
Di hadapan santri, Jokowi bilang: Beda pilihan engga apa-apa
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan, beda pilihan dalam politik adalah hal yang wajar. Asal, kata Jokowi, perbedaan itu tak meretakkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan. Hal itu dikatakan Jokowi saat berpidato di hadapan puluhan ribu santri yang hadir dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/10). "Para santri, beda pilihan enggak apa-apa. Namanya beda pilihan pada pesta demokrasi setiap lima tahun pasti ada. Tapi jangan sampai kita sesama muslim saling memfitnah, sesama bangsa setanah air, kita saling menjelekan," kata Jokowi. "Tidak pernah dalam ajaran Islam diperbolehkan melakukan fitnah, mencela, menjelekkan. Tapi biasanya itu fitnah muncul, mencela muncul, menjelekan muncul, menjelang pemilihan bupati, wali kota gubernur, presiden," tambahnya.