Di Ibu Kota baru, kendaraan listrik bakal mendominasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini kabar terbaru tentang Ibu Kota terbaru. Penerapan transportasi yang lebih modern, sekaligus cerdas dan ramah lingkungan diharapkan dapat diwujudkan di Ibu Kota baru. 

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, mengatakan, nantinya moda yang akan beroperasi di Ibu Kota baru adalah transportasi cerdas dan ramah lingkungan.  Seperti kendaraan listrik berbasis baterai, kendaraan otonom, dan angkutan umum otonom.

Baik untuk angkutan bus maupun kereta api dengan jenis kereta EMU (Electric Multiple Unit) berkemampuan semi cepat. 


“Artinya peluang untuk memberikan masukan-masukan, dan sekaligus tantangan akan adanya teknologi, ilmu pengetahuan, lahan bisnis, dan lapangan pekerjaan baru,” ujar Budi, dalam keterangan tertulis yang dilansir, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Kadin minta pembangunan Ibu Kota baru libatkan pakar berbagai disiplin ilmu

“Hal itu menjadi peluang dan tantangan bagi kita untuk membangun sistem transportasi cerdas di Ibu Kota Baru,” kata dia.

Menhub menambahkan, pengoperasian kendaraan listrik di Ibu Kota baru ini juga sejalan dengan agenda presiden untuk percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. 

Hal ini juga yang tertuang dalam Rencana Induk Energi Nasional dan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Program Percepatan Penyelenggaraan Kendaraan Listrik Berbaterai. 

Baca Juga: Proyek Ibu Kota Baru, Pemerintah Mulai Merancang Penghijauan di Lahan 120 Hektare

“Dalam membangun Ibu Kota Baru, kita harus selalu konsisten untuk melakukan refomasi baik budaya, teknologi, termasuk reformasi di bidang transportasi,” ucap Budi. 

“Transportasi yang cerdas dan berbasis digital menjadi pilihan, seperti misalnya: kendaraan listrik, yang merupakan satu hal yang sudah kita mulai, tetapi di Ibu Kota Baru akan lebih komprehensif lagi,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kendaraan Listik Bakal Mendominasi Ibu Kota Baru" Penulis : Dio Dananjaya Editor : Agung Kurniawan

Selanjutnya: Pemindahan ibu kota menjadi upaya menggeser struktur perekonomian ke luar Jawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie