Di India, Toyota dan Suzuki begitu kompak



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp dan Suzuki Motor Corp telah sepakat untuk memproduksi mobil untuk satu sama lain di India.

Mengutip Reuters, Kamis (29/3), kesepakatan ini mengikuti ikatan kerja sama R&D yang diumumkan oleh keduanya setahun yang lalu. Lewat kesepakatan ini Toyota akan mengamankan produksi dari saingannya yang jauh lebih kecil, Suzuki, yang mendominasi India dengan line-up mobil compact yang terjangkau.

Melalui kesepakatan ini Suzuki akan memasok versi bensin dan versi hibrida bensin ringan dari hatchback Baleno-nya, bersama dengan SUV compact Vitara Brezza ke Toyota. Sementara, Toyota akan memproduksi versi bensin dan hibrida Corolla untuk Suzuki.


Manufaktur akan dimulai pada pertengahan 2019. Berdasarkan kesepakatan itu, kendaraan yang dibuat oleh Suzuki akan diganti namanya dan diganti namanya menjadi mobil Toyota, sedangkan kendaraan Toyota akan menggunakan lencana Suzuki.

Seorang juru bicara Toyota menolak untuk memberikan rincian tentang angka produksi, sementara harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa Toyota akan memasok sekitar 10.000 kendaraan ke Suzuki, sementara Suzuki akan memproduksi hingga 50.000 unit per tahun untuk Toyota.

Kemitraan yang semakin mendalam antara kedua produsen mobil ini akan memungkinkan Suzuki untuk menggunakan fasilitas R&D Toyota untuk mengembangkan kendaraan rendah emisi dan mobil self-driving, sebuah area yang diakui Suzuki sedang berjuang untuk mengimbanginya.

Suzuki telah mendominasi pasar mobil India melalui saham mayoritas di Maruti Suzuki India Ltd dan menjual sekitar 1,6 juta kendaraan tahun lalu. Memproduksi 50.000 kendaraan untuk Toyota akan mewakili hanya sepotong apa yang dijual Suzuki di India pada tahun 2017.

Sementara, Toyota sendiri tertinggal jauh di belakang dengan pangsa pasar sekitar 5%. Tambahan 50.000 unit dapat mendorong penjualan tahunan Toyota di atas Honda Motor dan Tata Motors. Tetapi akan tetap jauh di belakang tiga pabrikan teratas, yakni Suzuki, Hyundai Motor Co dan Mahindra & Mahindra.

Editor: Yudho Winarto