Di Indonesia, Modalku sudah salurkan pinjaman Rp 3,5 triliun hingga kuartal I 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech peer to peer (P2P) lending Modalku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 5,71 triliun ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sementara itu, Rp 3,5 triliun disalurkan ke UMKM di Indonesia. Jumlah tersebut terhitung sejak Modalku beroperasi pada Januari 2016.

"Sekitar 2 Triliun di tahun 2019 dari Januari sampai hari ini,"kata Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya, kepada Kontan.co.id, Senin (22/4).

Pada kuartal I 2019, Modalku telah menyalurkan 359.654 pinjaman di Asia Tenggara dengan tingkat default (gagal bayar) 0,71%. Sedangkan pada kuartal IV 2018, Modalku menyalurkan 85.547 pinjaman dengan dengan tingkat gagal bayar sebesar 0,74%


Non Perfoming Loan (NPL) Modalku hingga saat ini berada di angka 0,83%. Angka tersebut total keseluruhan pinjaman yang telah disalurkan melalui platform Modalku dan Funding Societies di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Sedangkan untuk jumlah pembayaran pinjaman ada di angka 98,67%. Angka tersebut termasuk pokok, bunga, denda keterlambatan dan biaya layanan yang telah diterima hingga hari ini. Dengan dibandingkan total proyeksi kewajiban pembayaran pinjaman termasuk pokok, bunga, denda keterlambatan, dan biaya layanan hingga hari ini

Adapun startegi Modalku kedepannya untuk menahan NPL dengan melakukan responsible lending. Untuk target pembiayaan hingga semester I Reynold menyatakan tidak ada strategi khusus. Namun ia berharap menjelang bulan suci Ramadan, Modalku bisa menjaga momentum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi