Jakarta. Presiden Joko Widodo mengaku belum puas dengan realisasi pembangunan nasional yang berasal dari investasi selama dua tahun terakhir. Ia meminta kementerian terkait melakukan evaluasi dan perbaikan pada berbagai sektor yang belum maksimal. "Saya melihat loncatan (pembangunan) dalam dua tahun ini dapat dikatakan belum. Padahal (investor) yang antre banyak. Sehingga kita harapkan ini menjadi evaluasi kita semuanya," kata Jokowi, saat rapat terbatas mengenai pembiayaan investasi non APBN, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10/2016). Jokowi mengatakan, pihak swasta memerlukan gambaran dari proyek investasi yang akan ditawarkan oleh pemerintah. Menurut dia, gambaran tersebut belum sepenuhnya bisa disuguhkan dengan baik sehingga sulit dibaca oleh investor.
Di investasi, Jokowi belum puas kinerja menteri
Jakarta. Presiden Joko Widodo mengaku belum puas dengan realisasi pembangunan nasional yang berasal dari investasi selama dua tahun terakhir. Ia meminta kementerian terkait melakukan evaluasi dan perbaikan pada berbagai sektor yang belum maksimal. "Saya melihat loncatan (pembangunan) dalam dua tahun ini dapat dikatakan belum. Padahal (investor) yang antre banyak. Sehingga kita harapkan ini menjadi evaluasi kita semuanya," kata Jokowi, saat rapat terbatas mengenai pembiayaan investasi non APBN, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10/2016). Jokowi mengatakan, pihak swasta memerlukan gambaran dari proyek investasi yang akan ditawarkan oleh pemerintah. Menurut dia, gambaran tersebut belum sepenuhnya bisa disuguhkan dengan baik sehingga sulit dibaca oleh investor.