KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat terobosan baru dalam mutasi jabatan. Kini, pimpinan di Jakarta lebih suka memanfaatkan teknologi di telepon pintar untuk mengganti pejabat di DKI Jakarta. Teknologi itu adalah aplikasi WhatsApp. Mantan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku mendapat pencopotan jabatan pada 5 Juli 2018 melalui pesan singkat WhatsApp. "Saya di WA (WhatsApp) dipensiunkan. Sampai sekarang belum terima keputusan gubernur yang asli," ujar Bambang, Senin (16/7). Posisi Bambang saat ini digantikan oleh wakilnya M. Anwar. Bersamaan dengan Bambang, Tri Kurniadi, Anas Effendi, dan Mangara Pardede juga dicopot dari jabatannya sebagai walikota.
Di Jakarta, mutasi pejabat dilakukan via WhatsApp
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat terobosan baru dalam mutasi jabatan. Kini, pimpinan di Jakarta lebih suka memanfaatkan teknologi di telepon pintar untuk mengganti pejabat di DKI Jakarta. Teknologi itu adalah aplikasi WhatsApp. Mantan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku mendapat pencopotan jabatan pada 5 Juli 2018 melalui pesan singkat WhatsApp. "Saya di WA (WhatsApp) dipensiunkan. Sampai sekarang belum terima keputusan gubernur yang asli," ujar Bambang, Senin (16/7). Posisi Bambang saat ini digantikan oleh wakilnya M. Anwar. Bersamaan dengan Bambang, Tri Kurniadi, Anas Effendi, dan Mangara Pardede juga dicopot dari jabatannya sebagai walikota.